Sabtu, 24-05-2025
  • TBM Sabilul Huda: Inspirasi, Motivasi, Partisipasi, Inovasi, Aksi dan Mengabdi untuk Negeri Mari bergabung bersama kami menggelorakan literasi di penjuru negeri

Isra Mikraj: Cara Penulisan yang Benar Menurut KBBI yang Jarang Diketahui!”

Diterbitkan : - Kategori : Artikel

“Isra Mikraj: Memahami Penulisan yang Tepat dan Pentingnya Berbahasa Indonesia yang Baik”

 

Bahasa Indonesia adalah jati diri bangsa. Sebagai alat komunikasi resmi, bahasa ini mengikat seluruh masyarakat Indonesia dalam keberagaman suku dan budaya. Namun, tidak jarang kita temukan penggunaan bahasa yang kurang tepat, terutama dalam hal penulisan istilah-istilah tertentu, seperti pada peristiwa Isra Mikraj. Di balik kekeliruan yang sering terjadi, ada pelajaran penting mengenai bagaimana kita seharusnya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah.

 

Penulisan Isra Mikraj: Mana yang Benar?

 

Isra Mikraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Penulisannya sering kali menjadi perdebatan, terutama antara bentuk Isra Miraj, Isra Mi’raj, dan Isra Mikraj. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Ejaan yang Disempurnakan (EYD), penulisan yang benar adalah Isra Mikraj. Dalam kaidah ini, huruf “k” digunakan pada kata “Mikraj”, menggantikan penggunaan “q” atau tanda kutip dalam bentuk Arabnya (Mi’raj).

 

Tidak hanya itu, istilah lain yang muncul dalam peristiwa ini juga sering ditulis kurang tepat, seperti Masjidil Haram atau Masjidil Aqsa. Sesuai dengan KBBI, kedua istilah tersebut disatukan menjadi satu kata, yaitu Masjidilharam dan Masjidilaqsa. Penyesuaian ini bertujuan untuk menjaga konsistensi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang baku.

 

Pentingnya Berbahasa Indonesia yang Baik dan Benar

 

Mengapa kita harus peduli dengan penulisan yang benar? Sebagian orang mungkin menganggapnya sepele, tetapi hal ini memiliki dampak besar, terutama dalam menjaga identitas bangsa. Bahasa Indonesia yang baik dan benar mencerminkan kecintaan kita terhadap budaya dan bangsa. Dengan berbahasa yang tepat, kita tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga mencegah terjadinya kesalahpahaman dalam komunikasi.

 

Berbahasa yang sesuai kaidah juga melatih kita berpikir lebih kritis. Ketika kita memperhatikan detail dalam tata bahasa, kita turut mengasah keterampilan analitis, yang sangat diperlukan di berbagai aspek kehidupan. Dalam dunia pendidikan, misalnya, penggunaan bahasa yang benar membantu proses belajar-mengajar menjadi lebih efektif. Di dunia profesional, komunikasi yang jelas dan terstruktur menjadi kunci keberhasilan.

 

Melestarikan Bahasa Indonesia

 

Bahasa Indonesia adalah alat pemersatu bangsa. Dalam keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia, bahasa inilah yang menjadi jembatan penghubung. Melestarikan bahasa Indonesia bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga setiap individu. Mulai dari penggunaan sehari-hari hingga penulisan resmi, kita perlu memastikan bahwa bahasa yang kita gunakan sesuai dengan kaidah.

 

Peristiwa Isra Mikraj, dengan segala nilai spiritualnya, menjadi momentum bagi umat Islam untuk mendalami makna religius sekaligus memperbaiki tata bahasa. Dengan menulis istilah seperti Isra Mikraj, Masjidilharam, dan Masjidilaqsa secara tepat, kita menunjukkan penghormatan terhadap peristiwa tersebut sekaligus terhadap bahasa kita sendiri.

 

Penutup

 

Memahami dan menerapkan kaidah penulisan yang benar dalam bahasa Indonesia adalah langkah kecil yang memiliki dampak besar. Dengan berkomitmen untuk berbahasa Indonesia yang baik dan benar, kita tidak hanya menjaga identitas bangsa, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih komunikatif dan terdidik. Mari kita jadikan bahasa Indonesia sebagai cerminan kecerdasan dan budaya bangsa yang patut kita banggakan.

 

Referensi

1. “Isra Mikraj atau Isra Miraj? Ini Penulisan yang Benar Menurut KBBI” – Kumparan

2. “Penulisan Isra Mikraj yang Benar” – Detik

3. “Pentingnya Menggunakan Bahasa Indonesiayang Baik dan Benar” – Kompasiana

 

 

 

Post Terkait

Pustakawan Masjid

Sabtu, 13 Des 2014

Definisi Perpustakaan Mesjid

Kamis, 11 Des 2014