Perpustakaan Sabilul Huda adalah perpustakaan yang didirikan sekitar tahun 2014 di emper masjid Jami Sabilul Huda. Bermula dari buku koleksi pribadi seadanya, sampai mendapat bantuan dari 1001buku. Dan sampai kini masih eksis, berjalan menggelorakan budaya membaca bagi masyarakat setempat.
Perpustakaan Sabilul Huda menjadi sebuah perpustakaan unik, karena sangat jarang ada sebuah perpustakaan yang terletak di sebuah masjid. Tambah lagi perpustakaan ini membuka layanan untuk anak-anak. Di daerah kami, di kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis, bukan tidak ada perpustakaan atau taman baca. Tiap PKBM pasti ada Taman Bacaan Masyarakat (TBM) nya, namun itu hanya prasyarat pendirian PKBM saja. Alhasil tidak ada TBM yang benar-benar membuka layanan bagi anak-anak secara khusus. Namun kebanyakan masjid, apalagi Masjid Jami, biasanya tidak ramah anak-anak. Karena ketidak mengertian para Jemaah orang tua yang merasa terganggu oleh kebisisngan dari anak kecil. Namun, di masjid kami, kini, budaya itu dapat diperbaiki pelan-pelan. Dengan adanya perpustakaan di Masjid, menarik para anak kecil untuk bermain ke masjid, demi membaca ataupun melihat-lihat.
Kegiatan rutin Perpustakaan Sabilul Huda adalah khusus hari-hari libur terutama hari Ahad mengadakan kegiatan bertajuk Ahad Ceria, yang diisi dengan aneka kegiatan berkaitan dengan literasi, yang dikemas secara menyenangkan bagi anak-anak. Mulai dari mendongeng, permainan, membuat mainan dari bahan bekas, menonton film edukasi, tak ketinggalan juga belajar menulis dan bercerita. Begitu pula pada tiap libur Bulan Ramadhan, perpustakaan kami selalu menggelar Diklat Literasi. Sebuah Pendidikan kilat yang diisi dengan kegiatan literasi dan diberi hadiah apresasi seadanya.
Satu hal selalu ditanam bagi perpustakaan Sabilul Huda adalah melayani, jadi setiap pelayanan dari perpustakaan semuanya adalah gratis, bahkan sesekali memberi hadiah sebagai apresasi kepada anak-anak perpustakaan.
Yang paling berkesan, pada awal-awal ketika ada undangan dari 1001buku tentang olimpiade TBA, alhamadulillah anak-anak dari Perpustakaan Sabilul Huda dapat mengikutinya, walau dengan persiapan dan biaya yang terbatas. Ketika itu, Perpustakaan Sabilul Huda, belum mempunyai kegiatan yang rutin. Momen Olimpiade TBA pada waktu itu, menjadikan sebuah promosi gratis bagi perpustakaan kami untuk dikenal, karena dengan event tersebut, masyarakat jadi tahu dan terkenang dengan keberadaan perpustakaan Sabilul Huda.
Semoga perpustakaan Sabilul Huda, dan juga perpustkaan lainnya di seluruh Indonesia dapat terus berkembang tentunya dengan andil besar 1001buku, yang membersamai perjalanan para pegiat literasi di seluruh Indonesia.
Selamat Ulang Tahun 1001buku, Majulah Negeriku!