TBM Sabilul Huda Tak Hanya Baca Buku, Tapi Jadi Pusat Kreativitas dan Kebersamaan Warga

TBM Sabilul Huda- Sukamaju, Cileungsir – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sabilul Huda kembali membuktikan perannya sebagai penggerak literasi dan pemersatu masyarakat di Dusun Sukamaju. Dengan lebih dari 15 relawan yang aktif, TBM ini tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga pusat kegiatan edukasi, kreativitas, dan sosial bagi warga, terutama anak-anak dan remaja. Salah satu program rutin yang menjadi andalan adalah “Ahad Ceria”, yang digelar setiap minggu untuk meningkatkan minat baca dan kreativitas anak-anak.

Dalam Festival Rajab Sukamaju 1446 H yang baru saja digelar tanggal 27-28 Februari 2025, TBM Sabilul Huda menjadi salah satu penyelenggara utama. Festival ini tidak hanya menampilkan perlombaan seru, tetapi juga menonjolkan kegiatan literasi sebagai bagian dari program TBM. Salah satu mata lomba yang menarik perhatian adalah lomba bercerita dan membaca puisi. Santri cilik dari berbagai daerah tampil memukau, bahkan membuat dewan juri geleng-geleng kepala karena penampilan mereka yang penuh semangat dan kreatif.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya pandai membaca, tetapi juga mampu mengekspresikan diri melalui cerita dan puisi. Ini adalah bagian dari upaya kami membangun kepercayaan diri mereka,” kata salah satu relawan TBM Sabilul Huda yang turut mendampingi peserta lomba.

Relawan TBM Sabilul Huda, yang berjumlah lebih dari 15 orang, terlibat aktif dalam setiap kegiatan. Mereka tidak hanya membantu persiapan teknis, tetapi juga memberikan pendampingan dan motivasi kepada peserta. Hal ini terlihat dari antusiasme anak-anak yang tampil percaya diri dan penuh semangat. “Kami ingin anak-anak merasa didukung dan dihargai. Itu yang membuat mereka bersemangat,” tambah relawan lainnya.

Selain kegiatan literasi, TBM Sabilul Huda juga berperan dalam menyelenggarakan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Isra Mikraj. Acara ini sukses menyatukan warga Sukamaju dan sekitarnya, menciptakan suasana kebersamaan dan keharmonisan. TBM Sabilul Huda tidak hanya menyediakan buku-buku agama, tetapi juga menjadi tempat diskusi dan pembelajaran tentang nilai-nilai spiritual. “Kami ingin TBM ini menjadi rumah bagi semua warga, tempat mereka bisa belajar dan tumbuh bersama,” ujar salah satu relawan.

Program rutin TBM Sabilul Huda, seperti “Ahad Ceria”, juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka. Setiap minggu, puluhan anak berkumpul untuk membaca, menggambar, bernyanyi, dan melakukan kegiatan kreatif lainnya. Program ini tidak hanya meningkatkan minat baca, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga. “Ahad Ceria adalah momen yang dinanti-nanti anak-anak. Mereka bisa belajar sambil bermain, dan itu sangat menyenangkan,” kata seorang relawan.

Hasil dari berbagai kegiatan ini pun membuahkan hasil yang menggembirakan. Dalam Festival Rajab Sukamaju, TBM Sabilul Huda berhasil mencetak juara-juara muda berbakat, baik dalam lomba literasi maupun kegiatan keagamaan. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa TBM Sabilul Huda tidak hanya aktif, tetapi juga efektif dalam mendorong kemajuan masyarakat melalui pendidikan dan literasi.

Keberhasilan TBM Sabilul Huda tidak lepas dari dedikasi para relawan yang terus berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Sukamaju. Dengan semangat kolaborasi, TBM Sabilul Huda bertekad untuk terus menjadi garda terdepan dalam gerakan literasi dan pemersatu masyarakat. “Kami berharap, ke depan, TBM Sabilul Huda bisa terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat Sukamaju dan sekitarnya,” pungkas Devi salah satu relawan.

Memlaui kerja keras dan dedikasi para relawan, TBM Sabilul Huda berharap bahwa taman bacaan bukan sekadar tempat menyimpan buku, tetapi juga pusat kegiatan yang mampu menginspirasi dan memajukan masyarakat. Melalui program-program seperti “Ahad Ceria” dan kegiatan literasi lainnya, TBM Sabilul Huda terus menebar manfaat dan menciptakan generasi muda yang cerdas dan berkarakter.