Ahad Ceria, 13 November 2022

Seperti biasa kegiatan Ahad Ceria kali ini semua kelas mengawali kegiatan dengan berdoa’a bersama dan dilanjutkan dengan membaca surat-surat pendek pilihan (Juz ‘Amma). Setelah itu di lanjutkan dengan membaca buku sesuai dengan pilihannya masing-masing.

Di kelas Capétang anak-anak belajar penjumlahan dengan menggunakan sebuah cangkir, satu per satu anak-anak menghitungnya secara bergiliran. Setelah itu, anak-anak belajar tata cara wudhu dengan menggunakan metode tepukan supaya anak-anak cepat hafal dan lebih semangat lagi, selain tepuk wudhu anak-anak juga memperagakan beberapa tepukan dengan sebuah gerakan yang lucu-lucu, tepukan tersebut diantaranya ada tepuk ice cream, tepuk polisi, tepuk bebek, tepuk anak soleh, tepuk semangat, dll. Selanjutnya anak-anak bercerita tentang cita-cita apa yang mereka inginkan untuk masa depan nanti, anak-anak mencoba berinteraksi dengan belajar menggunakan gaya bahasanya masing-masing dan sebagian ada anak yang menggambar. Setelah itu anak-anak meminta untuk bermain game dari sebuah cangkir yaitu anak-anak membuat sebuah menara dan anak-anak terlihat sangat ceria.

Di kelas Calakan dan Binékas, anak-anak menulis kalimat bertemakan alam, hewan serta buah-buahan. Anak-anak menyimak huruf yang di eja satu persatu, kemudian penulis tercepat langsung membacakannya dengan nyaring. Dilanjutkan dengan mendeskripsikan hal yang berkaitan dengan kalimat tersebut, seperti: sifat-sifat, ciri-ciri, warna, kebiasaan dan yang menjadi ciri khas dari kata yang diungkapkan. Tujuannya anak-anak mengenal benda-benda dengan sifat dan ciri yang dimilikioleh suatu benda. Selanjutnya anak-anak bermain game estafet kelereng, anak-anak dibagi empat kelompok yaitu kelompok pink, hijau, biru dan kuning (sesuai warna cangkir yang digunakan). Kelereng dipindahkan dengan memasukkannya pada wadah yang disediakan menggunakan cangkir dikepala tanpa dipegang, kelereng langsung dipindahkan dari cangkir ke cangkir lainnya dan pemindahan tercepat dan terkompak menjadi pemenang. Tujuan dari game ini yaitu anak-anak bisa berkolaborasi dan memiliki sikap kebersamaan/ solidaritas dengan kelompoknya serta mampu berekspresi, kreatif dalam memecahkan masalah.

Kegiatanpun selesai, diakhiri dengan membaca do’a, berfoto bersama dan saling berpamitan satu sama lain, lalu pulang ke rumahnya masing-masing.

Salam Rancgé.

Ditulis oleh: Nurul Khotimah & Wiwin Yuningsih.